Sunday 17 June 2012

Paragraf ini kusalin pada malam tanpa rupa
Kutitipkan lewat angin
terbang ke jendela kamarmu
dan jatuh di atas meja tulis kayumu

sebuah tulisan, dengan sedikit tanda koma
Paragraf ini kutulis untukmu
Paragraf rindu............


(Anton DH Nugrahanto).

Saturday 2 June 2012

Bukankah malam selalu tetap menjadi malam, bila malam itu adalah matamu
Bukankah bintang akan tetap menjadi bintang, bila bintang itu adalah ribuan mimpimu
Seperti debu yang menempel di tepi jendela kaca
begitulah dirimu mendikte seluruh perasaanku

Aku ingin menghancurkan candi rindumu
Tapi yang kudapat justru telaga air mata, telaga dewa kesunyian


-Anton DH Nugrahanto-.
Ingin aku lari dari uap bayanganmu
Tapi bagaimana bisa, setiap tembok adalah wajahmu
Aku gagal untuk menjadikanmu abu


-Anton DH Nugrahanto-. 

Friday 1 June 2012



tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapuskannya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu


(Sapardi Joko Damono - Kumpulan Sajak)