Friday, 29 April 2011

Kisah Raden Saleh di London


Raden Saleh Syarif Bustaman diundang ke istana Buckingham sebagai pelukis Istana kelas satu. Raden Saleh yang melukis semua pose Ratu, termasuk saat Ratu menikah dengan Pangeran Albert pada tahun 1860-an. Raden Saleh disediakan ruangan di samping Istana Buckingham dan melukis hampir semua istana sang Ratu. Kemudian setelah perayaan Pameran Kristal yang diadakan Pangeran Albert, Raden Saleh pulang membawa uang yang banyak dari Ratu Victoria. Uang itu dibelikan lahan yang luas di Cikini dan dijadikan rumah Raden Saleh.

Rumah Raden Saleh di Tjikini merupakan rumah dengan penerangan lampu pijar pertama di Batavia, lalu dijadikan titik nol oleh pengembang Bouwplow di Menteng. Kemudian dijadikan kebun binatang dan oleh Ali Sadikin rumah itu menjadi Taman Ismail Marzuki.

Anehnya, di dekat rumah itu ada sebuah rumah kecil yang sering digunakan oleh Van Der Post, Perwira Intel Inggris sekaligus orang kepercayaan Mountbatten untuk bertemu dengan Sutan Sjahrir. Atas pengaruh Van Der Post, Inggris tidak mau campur untuk urusan dengan Belanda yang berniat menjajah Indonesia. Van Der Post adalah dukunnya Pangeran Charles. Saat Pangeran Charles ke Jakarta, yang dicarinya adalah Poppy Sjahrir isteri Sjahrir dan ia membawa surat pribadi Van Der Post pada isteri Sjahrir, lalu Pangeran Charles bilang : "Poppy adalah wanita terbaik di dunia di mata saya".

1 comment:

reza aconk said...

blog anda bagus>>>
saya ajungi jempol!!!!

dan saya hanya sekedar mampir ya sekalian blogwalking!!!

jika bernit liat blog saya kunjungin balik jja!!!!