Wednesday, 2 May 2012

Di Prambanan



Perempuan berwajah bulan itu
Pada sebuah candi tua ditengah kepungan malam
Perempuan yang jelita dengan jemari yang halus
Dan dua matanya seperti mutiara Jepang yang digosok mulus

Aku mengenangmu, perempuan berwajah bulan
Mengenang diseluruh rindu
Pada Prambanan, di awal tahun
Kau sudah menciptakan aksara pertama tentang cinta
Ejaan rindu
Ejaan tanpa sedikitpun air mata

Aku mencintaimu
Berkali-kali mencintaimu…………..

To : LC, 2 Mei 2012

No comments: