Saturday, 21 August 2010
Bauhaus dan Kita....
Di bidang musik Beatles adalah revolusionernya yang mengubah warna
musik dunia. Di bidang Arsitektur aliran Bauhaus mengubah secara
revolusioner bentuk arsitektur. Di Bandung banyak sekali bangunan
bergaya bauhaus.
Di Bandung banyak sekali bangunan bergaya Bauhaus, contoh yang paling ekstrim adalah bangunan Hotel Savoy Homann yang dibangun seturut bentuk jenjang-jenjang sawah di pegunungan. Lihat saja bentuk jajaran balkonnya mirip persawahan di Bali dan Jawa.
Apa itu Bauhaus :
Bauhaus, adalah sebuah aliran (gaya) arsitektur yang didirikan oleh Walter Gropius pada tahun 1919. Pelopor International Style dan mengenalkan konsep "form follows function", yaitu bentuk bangunan mengikuti fungsi yang ada pada bangunan tersebut. Bauhaus memiliki pengaruh besar terhadap arsitektur dunia.
Aliran Bauhaus juga dikenal dengan faham-fahamnya yang bersifat revolusioner dan universal.
Kelahiran Bauhaus didahului dengan terbentuknya Deutscher Werkbund pada 9 October 1907 di Munchen, Jerman yang digagas oleh dua arsitek,yaitu Theodor Fischer dan Hermann Mutheseus. Deutscher Werkbund merupakan nama kelompok diskusi yang terdiri dari seniman muda, arsitek muda , penulis muda, pengrajin muda, dan kelangan industri.
Pada awalnya,kelompok ini beranggotakan 12 seniman dan 12 pemilik industri dan dianggap kelompok kelas menengah waktu itu.
Tujuan didirikan kelompok ini untuk mencari solusi dalam meningkatkan kualitas produk-produk desain Jerman. Selan itu, diskusi ini juga mengarah pada usaha melepaskan diri dari idiom-idiom desain konservatif yang telah berkembang di daratan Eropa, termasuk Jerman selama berabad-abad. Karena hal itu, Deutscher Werkbund dikenal sebagai pionir Modernism dalam bidang arsitektur.
Deutscher Werkbund dikenal sebagai The International Style berkat Henry Russel Hitchcock dan Philip Johnson pada pameran Arsitektur Modern di The Museum of Modern Art-New York pada tahun 1932.
Deutscher Werkbund terpecah menjadi dua karena perbedaan ideologi, yaitu :
1. Typisierung yang dipimpin oleh Peter Behrens dan Mutheseus
2. Kunstwollen yang dipimpin oleh Henry van de Velde, Hugo Hearing, Hans Poelzig, Walter Gropius dan Bruno Taut.
Walter Gropius kelak mendirikan Bauhaus di kota Wiemar (yang merupakan kota Acropolis (negara kota) berbentuk republik yang baru saja berdiri) di Jerman pada tahun 1919.
Peran Bauhaus dalam Desain
Bauhaus berasal dari kata Bauen yang artinya to built dan Haus yang artinya house. Bauhaus merupakan seolah yang didirikan oleh Walter Gropius Pada awalnya, Bauhaus ini merupakan pengembangan pendidikan seni dan kerajinan yang dikelola oleh Henry van de Velde yang menekankan praktek ketrampilan di berbagai industri.
Menjelang Perang Dunia pertama, 1914, Henry van de Velde (tokoh Art Nouveau) yang mempimpin sekolah seni dan kerajinan Weimar, mengundurkan diri dan kembali ke negara asalnya-Belgia. Hal ini disebabkan karena sikap radikal warga Jerman terhadap warga asing. Selama perang dunia, sekolah ini ditutup. Warga Jerman yang pada awalnya menyambut gembira perang dunia pertama, pada akhirnya muncul keraguan dan sikap anti perang mulai bermunculan, yaitu pada tahun 1916 dan 1917. Para seniman dan arsitek menerbitkan manifesto dan petisi anti perang.
Pada tahun 1971 Walter Gropius,seorang arsitek menyatakan bahwa para intelektual harus melakukan perpindahan atau pergantian front, dari medan pertempuran fisik menuju medan pertempuran budaya. Ia menganggap sistem Werkbund Jerman ketinggalan zaman sehingga perlu reformasi pendidikan seni rupa. Saat perang usai, Walter mengirimkan proposal sebuah perombakan pendidikan dan sekolah seni rupa yang disetujui oleh pemerintah pada saat itu. Bauhaus berdiri saat Jerman masih mengalami keresahan sosial ekonomi akibat perang dunia pertama.
1919,Walter ditunjuk sebagai direktur sekolah yang baru didirikan, yaitu : ” Staatliches Bauhaus-Weimar “
Tujuan dari sekolah ini, yaitu seniman dan kriyawan bekerja sama untuk menciptakan bangunan masa depan.
Bruno Taut adalah seorang yang sangat berpengaruh pada Gropius. Ia yang mengajak pertama kali membangun rumah untuk rakyat dan meminta keterlibatan setiap cabang seni dalam arsitektur.
Dalam manifesto, Gropius menulis, ” Mari kita bersama-sama menciptakan bangunan masa depan, di mana segala sesuatunya menyatu dalam sebuah bentuk, arsitektur, patung , dan lukisan.” (Droste,1990 :18)
Perkembangan dan perhatian Gropius terhadap modernisme dan indutrialisasi tampak dari perubahan motto sekolah Bauhaus dari ” A unity of art and hadicraft “ menjadi ” Art and Technology, a new unity “. Romantisme dan ekspresionisme digantikan oleh desain terapan yang sangat rasional dan dapat diproduksi secara massal menggunakan mesin.
Pada dasarnya, Bauhaus berupaya meningkatkan mutu desain di era industri.
Karya seni lukis Bauhaus kebanyakan berbentuk kubisme dan ekspresionisme yang merupakan pengaruh dari pelukis modern Rusia bergaya konstruktivisme.
Revolusi desain oleh Bauhaus berintikan penolakan secara formal terhadap sejarah seni yang disebut anti historism padam asyarakat yang sangat konservatif antitesis dari lembaga yang sama di Paris,Prancis,Ecole des Beaux Arts yang mengutamakan pendidikan sejarah seni dan hal inilah yang memberi pengaruh sangat besar terhadap perkembangan desain dan industri di dunia sampi saat ini.
Sekolah Bauhaus
Sekolah Bauhaus berdiri pada tahun 1919,di mana sekolah ini merupakan penggabungan dari 2 sekolah seni, yaitu Kunstgewerbeschule (Grand Ducal Saxon School of Art and Crafts) dan Hochschule fuer Bildendekunst ( Grand Ducal Saxon Academy of Fine Arts).
Misi Bauhaus adalah mengajarkan pendidikan arsitektur ,seni,desain dan creft sebagai sebuah kesatuan bersama teknologi.
Dengan sistem pendidikan Bauhaus pada awalnya menyerupai sistem yang terdapat pada kuil-kuil Budha Shaolin dengan tema sentralnya di bidang desain.
Para mahasiswa diberi pendidikan desain dengan metoda kerja praktek yang di selingi ritual latihan pernafasan, latihan disik, meditasi dan begetarian serta memanfaatkan bengkel praktek dan kantin sebagai pusat interaksi sosial antar warga Bauhaus, terutama antara master dan murid.
Sistem pengajaran ini diperkenalkan oleh Johannes Itten.
Pada tahun 1925, Bauhaus pindah ke Dessau dengan identitas yang lebih jelas sebagai Institute of Design, dengan pengajarnya Joseph Albers, Marcel Breuer dan Gunta Stolzl. Antara tahun 1928- 1930 ,dibawah pengelolaan Meyer, desain-desain yang dihasilkan Bauhaus mencapai sukses secara komersial.
Namun pada bulan April 1933, Bauhaus ditutup oleh pemerintah Nazi Jerman . Sebagian staf pengajar dan pengelolanya pindah ke Amerika dan thun 1937, Moholy Nagy membangun New Bauhaus di Chicago, sedangkan Gropius menjadi guru besar arsitektur di Universitas Harvard.
Dalam perkembangan sejarah sekolah Bauhaus di bagi menjadi 2 periode ,yaitu Periode Weimar ,1919-1924 dan Periode Dessau , 1925-1932.
Perpindahan sekolah Bauhaus ke Weimar disebabkan tekanan politis dari pemerintah Weimar yang menganggap Bauhaus dengan prinsip universalisme nya tidak punya rasa nasionalisme.
Secara singkat,dapat disebutkan beberapa prinsip yang berlaku dalam pengajaran Bauhaus :
- dipengaruhi seni ekspresionisme
- menggunakan garis Bauhutte
- menggabungkan seniman dan kriyawan
- pendekatan rasionalisme dan desain untuk mesin
Bauhaus memiliki cita-cita utopia membangun masyarakat spiritual baru. Bengkel kaca patri, kayu dan metal diajarkan oleh para seniman dan kriyawan, menggunakan metode kerja dari Bauhutte: master (guru) – journeyman (pengembara) – apprentice (murid magang).
Para pe-desain yang pernah menjadi Direktur Bauhaus :
- Walter Gropius ( memimpin hingga 1928)
- Johannes Itten
- L.Mies Van der Rohe (1886-1969)
Van der Rohe adalah seorang arsitek terkemuka yang menjadi direktur terakhir. Terkenal dengan ungkapannya ” Less is more “ Ide-ide baru diajarkan ketika Paul Klee dan Vassilly Kandinsky mengajar di Bauhaus tahun 1920 dan 1922. Klee menggabungkan seni rupa modern dengan seni primitif dan gambar anak dalam menciptakan gambar dna lukisan yang memperngaruhi komunikasi visual. Menurut Kandinsky, warna dan bentuk memiliki nilai-nilai spiritual dan makna tersendiri.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment