Monday, 9 August 2010

Midnight Children


Kesadaran Sebuah Bangsa ditentukan oleh kesadaran individu terhadap realitasnya, Novel Salman Rushdie, mencoba memaparkan sebuah kegagalan kesadaran sebuah bangsa dari terbentuknya identitas baru bernama India.

Midnight’s Children adalah cerita mengenai kegagalan mimpi-mimpi tentang kemerdekaan, terutama mimpi kolektif tentang perbaikan kehidupan sosial. Novel ini memotret perjalanan sebuah bangsa dari perjalanan hidup anak manusia. Kegagalan cita-cita bangsa India (bisa dibaca sebagai bangsa-bangsa di “Dunia Ketiga”) oleh Rushdie digambarkan sebagai bagian dari nasib buruk yang sudah ditakdirkan sejak kemerdekaan negara itu diproklamasikan pada suatu tengah malam di bulan Agustus 1947.

Perjalanan sejarah dalam novel ini berlalu dari suatu masa di mana mimpi-mimpi romantis mulai tumbuh sampai ke masa lain ketika kenyataan pahit tampil sempurna.

Sebagai karya sastra, Midnight’s Children adalah sebuah teks yang kompleks dan cemerlang. Seperti dalam kebanyakan karyanya, dalam novel ini Rushdie memasukkan unsur-unsur dari berbagai genre—sejarah, fantasi, mitologi, tradisi lisan, dan teks-teks klasik—yang dikemas dengan cerdas dan terkadang jenaka.

No comments: