Saturday 16 October 2010

Michael Douglas, Wall Street dan Kapitalisme


Gambar atas : Gordon Gekko (diperankan Michael Douglas) berbicara di Kereta Api dengan
Jake Moore (Shia Lebouf). Film ini mungkin film terakhir Michael Douglas ditengah pertarungannya melawan kanker tenggorokan.


Hari-hari ini Michael Douglas sedang melawan kanker tenggorokan yang kemungkinan bisa menghilangkan nyawanya. Mungkin inilah yang mendorong Oliver Stone membuat film terusan Wall Street 1987, film yang melambungkan nama Michael Douglas sebagai aktor yang diakui bakatnya oleh Academy Award dengan meraih piala Oscar untuk Aktor Terbaik yang memerankan Gordon Gekko, seorang ahli investasi senior yang mampu mengintimidasi segala soal dalam dunia Pasar Modal.

"Greedy is good" adalah kalimat paling terkenal dari Gordon Gekko yang kemudian menjadi perlambang dari jiwa zaman (zeitgeist) tahun 1980-an yang amat liberal. Tahun 1980-an adalah tahun kemenangan Thatcherian dan menjadikan Amerika Serikat bukan hanya jago perang tapi membangun dunia keuangan paling raksasa sepanjang sejarahnya dibawah kepemimpinan Ronald Reagan. Anak-anak muda Amerika Serikat yang tadinya bertarung di jalan-jalan melawan polisi anti huru hara, mencemooh tentara karena keterlibatan negara dalam perang Vietnam, belajar dengan giat tentang 'New Left' sebuah impian sosial sontak berubah total di tahun 1980-an menjadi anak muda Yuppies, dari bergaya Hippie menjadi Yuppie (Young Urban Profesional). Mereka berbondong-bondong ke gedung-gedung kapitalis untuk mengakumulir modal.

Di masa inilah Gordon Gekko hidup. Dalam sebuah acara ia bertemu dengan Bud (Charlie Sheen) yang bercerita tentang karirnya di Pasar Modal yang mandeg. Tapi Gekko tidak menggubrisnya sampai pada suatu saat Gekko mencium peluang untuk melakukan insider trading. Insider Trading adalah istilah di dalam Pasar Modal untuk menggerakkan harga dengan mengetahui informasi dari orang dalam, informasi-informasi yang didapatkan haruslah signifikan terhadap nilai perusahaan dan dalam etika pasar modal ini berarti kejahatan karena 'melakukan pengelabuan informasi sehingga orang lain terjebak pada harga yang mereka tidak mengetahuinya'. Gekko mengarahkan Bud pada jenis kejahatan ini kemudian sampai pada suatu saat, Gekko mengarahkan Bud untuk membeli Blue Line Airlines sebuah maskapai penerbangan yang bisa diatur untuk harga sahamnya dijatuhkan dan bila berhasil Gekko akan menaruh Bud disana sebagai Direktur. Namun setelah harga dijatuhkan Gekko ingkar janji dan malah menginginkan maskapai itu dichopping untuk dijual kembali lalu memecat ribuan karyawan, inilah yang kemudian membuka pertengkaran antara Bud dan Gekko sehingga berujung di Pengadilan.

Itu cerita tahun 1987, pada tahun 2010 nampaknya Oliver Stone ingin mengesankan Michael Douglas sebagai orang baik dalam pengejawantahan Gordon Gekko yang menjalani hukuman penjara, sekeluarnya dari penjara Gordon Gekko malah menulis buku, namun namanya begitu melegenda di kalangan mahasiswa bisnis dan pasar modal. Ia berbicara di depan seminar dan membuka sebuah quote baru : "The Mother of all evil is Speculation" dia merevisi kata Greedy is Good dengan mengucapkan :"Was greed good, Today greed is legal" Kerakusan dalam makna Gekko dibawa ke dalam unsur filosofisnya, unsur meloncati pemahaman-pemahaman umum. "Kerakusan adalah ketika kita tahu apa yang kita kerjakan dan kita memanfaatkannya secara maksimal". Tapi kita tahu toh Gekko membawa soal kita pada satu titik bahwa Pasar Modal sekedar 'Game' dimana hanya sekelompok orang yang mengerti bagaimana arus dana bekerja.

Adalah Jack Moore (diperankan dengan bagus oleh Shia le Bouf), tokoh yang kemudian muncul dalam Wall Street 2010 ia memacari anak Gekko, Winnie Gekko (diperankan dengan amat buruk oleh Carrey Mulligan). Jake Moore menemui mentornya Louis Zabel untuk waspada terhadap pergerakan salah satu saham yang sudah dipancing turun oleh kekuatan modal besar. Zabel dipaksa untuk melepas kepemilikan sahamnya dalam Investments Banking Keller Zabel sebesar $3 oleh Bretton James salah seorang pemain besar di Wall Street namun Zabel menolak dan bertahan diangka yang ia mau, tapi James mengintimidasinya dengan tusukan ke sudut dan Louis Zabel memutuskan untuk bunuh diri di subway, tubuhnya tergiling kereta.

Jake Moore marah besar Zabel dihabisi oleh Bretton James. Namun ia mengetahui semua jalan untuk menghancurkan Bretton James lewat jalur calon mertuanya Gordon Gekko yang baru saja keluar dari penjara dan menjadi bahan tertawaan para Manajer Investasi senior. Gekko membuka adegan ini dengan sangat dramatis, ia seolah melanjutkan kuliah dari Bud di tahun 1987 ke para mahasiswa di tahun 2010. Ia membuka perkataan bahwa dirinya menjadi dewasa dan dirinya berjarak dengan pasar. Ia membangun pengertian-pengertian baru tentang dunia pasar modal dan kesimpulan besar bisa diambil untuk menjadi kaya melalui pasar modal lewat tiga suku kata : "Buy My Book".

Tapi Gordon Gekko tidak keluar penjara dengan miskin ia masih menyimpan uang 100 juta dollar US di Swiss namun uang tersebut hanya bisa dikeluarkan lewat tanda tangan Winnie. Bagi Gekko "Kenikmatan dalam permainan industri keuangan ini bukanlah uang, tapi ia permainan dan kamu tau hakikat kenikmatan besar permainan?, .......Kemenangan" Bisnis bagi kaum kapitalis sudah masuk ke dalam fase spiritual, mereka tidak lagi bersoal pada hakikat kebendaan tapi hakikat terbesar dalam spirit mereka adalah "Kebahagiaan" yang diwujudkan dari kepuasan melakukan manifestasi atas pemikirannya.

Gordon Gekko mengajari anak plonco dalam dunia Pasar Modal Jake Moore bahwa etika pasar modal bukan lagi persoalan-persoalan kasar seperti yang dilakukannya dulu di tahun 1987 semacam Insider Trading, tapi etika sudah menyangkut sejauh mana Pasar bisa bekerja dengan adil dan apa yang dilakukan Bretton James dengan menggiring pasar lewat permainan-permainan legalnya namun memanipulasi pasar sudah menjebol etika dan kapitalisme selalu saja memberi ruang untuk berlaku fair, bukan karena desakan moral tapi karena pada hakikatnya dunia ini bekerja selalu ke arah rasionalitas.

Dan toh dunia ini memang tidak sekedar diisi soal Kantata Moral atau Pamflet, dunia ini soal tindakan.........

ANTON