Thursday, 24 September 2009

Anang And Me.........

Anang And Me.........

Aku ndak kenal sama Anang, tapi ngeliatnya pernah dua kali. Pertama saat tahun 1992-an di depan SMA 3 dan kedua di PIM, Restoran Chopstick di bulan Ramadhan lalu. Ada dua hal yang aku liat dalam dirinya. Pertama, di tahun 1992 kalo ndak salah dia berdiri di depan SMA dekat warung Pistales saat itu wajahnya optimis, mungkin dia sedang menunggu KD. Dan pada tahun 2009 dia termenung seperti pesimis menghadapi hidup di Chopstick. Apa yang dialami Anang sama persis yang aku alami, sebuah kebetulan dan lagunya tentang : Hilang Separuh Jiwaku,

Separuh Jiwaku Pergi
Memang Indah Semua
Tapi Berakhir Luka
 
Benar ku Mencintaimu
Tapi Tak Begini
Kau Khianati Hati Ini
Kau Curangi Aku
 
Kau Bilang Tak Pernah Bahagia
Selama Dengan Aku
itu Ucap Bibirmu
 
Kau Dustakan Semua
Yang Kita Bina
Kau Hancurkan Semua
==========================
Pondok Indah Mall juga merupakan kenangan 2005-2008 .sesak rasanya. Aku pernah melihat gadis di PIM yang membaca buku hariannya, buku kenangannya di North sky walk, aku pernah ngeledekin gadis itu sambil berbisik-bisik pada CC, dan CC bilang dia sedang membaca buku harian.... tiba-tiba aku merasa apakah aku akan seperti itu. Adalah sebuah takdir untuk terus berjalan pelan-pelan dengan sabar. Sabar karena inilah proses pendewasaan, sabar karena semua yang kita korbankan hilang lenyap dalam hitungan hari. Sabar dan Sabar.

No comments: