Monday, 26 October 2009

Karena Neoliberalisme adalah Dewa

By Anton Djakarta

Neoliberalisme adalah Dewa
yang harus kita jaga
dan kita ucapkan dengan hati-hati

Jangan kau kasar padanya
karena ketika kau membencinya
seumur hidup kau tak akan merasakan enaknya nasi
atau makan di mall tempat orang berdasi

Neoliberalisme adalah sekutu
bagi kaum mampu
maka itu kita harus menjilati pantat mereka itu
agar makmur hidup kita
agar doa-doa kita terjaga

Sssttt... jangan kau kentuti neoliberalisme
atau bicara Marx, Hegel dan Pram
karena mereka itu sudah menjadi bahan komoditi
di toko-toko buku yang memasang pakai harga mati

Sudahlah bangsa ini memang sudah sejak dulu diajarkan menjadi bangsa kuli
yang hanya paham bagaimana caranya membuat terasi
tapi tak tau rupa merangkai modal yang penuh kalibrasi

Sukarno dan Hatta sudah lama mati
Suharto baru mati kemarin tadi
tapi jangan lupa
Sukarno dan Hatta memang sudah tak dipakai lagi

Pada Suhartolah kita berguru
belajar menjadi budak kolonial dan modal.

Sementara Sukarno dan Hatta
cukuplah dipatungkan saja di pintu masuk bandara
dan dengan wajah lesu
kita tak pedulikan seonggok patung yang tak berarti apa-apa.

No comments: