Friday, 25 November 2011

Antre Blackberry diskon dan Masyarakat Konsumtif




Seandainya kerumunan anak-anak muda yang antre blackberry dengan potongan 50% itu mengantri masuk jurusan teknik, berduyun duyun antre masuk fakultas pertanian,peternakan, antre berdesak-desakan ingin masuk kuliah di jurusan IT.....membayangkan Teknologi dan industri bisa hidup kembali dan ada di garda depan bangsa ini...

Seandainya biaya pendidikan tidak dimahalkan, semangat bangsa membangkitkan rakyatnya untuk belajar dan mempertajam otak, mungkin daya hidup kita tidak diperbudak oleh benda-benda. Rekayasa pasar domestik oleh modal Internasional adalah membentuk masyarakat yang tumpul bagai robot sehingga ia tidak memiliki daya kritis lagi masuk ke dalam substansinya sebagai manusia, ia hanya merasa hidup bila mengonsumsi sesuatu, tidak ada lagi passion disini, tidak ada lagi gairah kemanusiaan dan kecerdasan yang ada hanya nafsu pada sesuatu yang bersifat kebendaan.

Tugas generasi muda-lah yang menyadarkan arah hidup yang sudah salah kaprah ini.

No comments: