Wednesday, 16 November 2011

Kisah Norman Vincent Peale dan Bukunya

Pada musim semi di tahun 1952, Norman Vincent Peale menyusun sebuah buku yang ia beri nama "The Power of Positive Thinking" selama 3 minggu ia mengetik naskah itu berdasarkan pengalaman pribadinya dalam menghadapi orang-orang disekitarnya, keluhan-keluhannya dan caranya berpikir. Hingga saat naskah selesai ia berpikiran aneh, naskah itu ia buang ke keranjang sampah....

Isterinya yang sedang menggoreng telor dan ayam untuk makan malam melihat apa yang dilakukan Norman dan bertanya "Kenapa kau buang naskahmu itu?" Norman menoleh pada isterinya lalu menjawab dengan nada melarang "Jangan kau ambil naskah ini dari keranjang sampah, Ok....."

Isterinya menuruti apa mau Norman, tapi besok paginya saat ia mau buang sampah, ia melihat naskah itu, demi menuruti suaminya ia tidak mengambil naskah itu, tapi ia membawa keranjang sampah itu ke sebuah perusahaan penerbitan kotanya. Kebetulan ia mengenal bagian editor yang teman sekolahnya waktu SMP. Isteri Norman membawa keranjang sampah ke lobi perusahaan itu kemudian ia mencari temannya. Temannya muncul dan bertanya "ada apa kau bawa keranjang sampah?"

Lihat Norman membuang naskah yang baru disusunnya dan melarang saya membuang ke tempat sampah, sementara saya dilarang mengambil naskah ini, jadi saya bawa saja keranjang sampahnya kesini. Teman Isteri Norman ketawa dan mengambil naskah itu. Dua minggu kemudian naskah itu terbit.

Naskah yang kemudian jadi buku "The Power of Positive Thinking" kini jadi salah satu buku terlaris di dunia, sampai saat ini sudah 20 juta buku terjual terus menerus dan masih cetak ulang. Inilah sebuah kisah, buku yang bercerita tentang positive thinking justru lahir dari sikap negative thinking atas prospek buku itu di masa depan dan diselamatkan oleh sikap positive thinking isteri Norman yang percaya bahwa sesuatu akan ada hasilnya bila kita selesaikan dengan baik.

Pelajaran dari kisah ini adalah, ketika kamu merasa karyamu atau pekerjaanmu kurang baik, kurang memuaskan jangan langsung putus asa dan mengobrak abrik karyamu, kerjakanlah dengan tekun dan selesaikan, biarlah waktu yang akan menilai.

4 comments:

ENTERPRISE said...

Des 2011 sy baru membeli dan membaca buku karangan norman vincent peale, setelah seleasi membacanya sy sangat tertarik pribadi penulis dan terlebih isterinya yang memiliki power positif tingking. Ini merupakan gambaran sebuah pasangan suami isteri yg saling mengisi dari kekurangan suaminya..buku ini bagus untuk dibaca untuk para isteri2 yg menginkan suaminya menjadi org hebat..Salam Kenal

The Dream Come True Machine said...

Saya suka baca buku-buku karya Norman Vincent Peale. Pembahasannya mendalam dan ringan. Enak di baca.

bredmart said...

Pinjam dong bukunya. Aku mau baca tapi belum bisa beli. Ada yang mau meminjamkan bukunya padakku tidak

Unknown said...

hebat ditunggu ya buku yg lain nya