Saturday, 22 October 2011

Kisah Keledai dan Pertolongan Tuhan



Pada suatu hari ada seekor keledai yang terperosok masuk kedalam sumur yg kering. Si keledai ini menangs. Tak berapa lama, datanglah pemilik sumur yg mendengar penderitaan keledai ini. Pemilik sumur ini mencoba menolong keledai. Segala macam cara telah dicoaba, namun tak berhasil.

Karena merasa bahwa usahanya sia sia, maka pemilik sumur mencoba mengakhiri derita sikeledai (dengan menguburnya). Apalagi sang pemilik berpikir, sumur ini jauh lebih berharga dari harga keledai ini, juga biaya menggangkatnya juga mahal. Agar tidak memakan korban lagi. Sumur itu akan ditimbun bersama keledai ini

Akhirnya dengan bersedih hati, pemilik sumur memanggil temannya untuk menimbun pasir di sumur itu. Setelah pasir mulai ditimbun, maka seolah sadar apa yang terjadi, keledai ini mulai menagis sekuat kuatnya.... Dan penimbunanpun tetap berlangsung

Tapi tak berapa lama, suara tangisan itupun terhenti, pemilik sumur heran apa yang terjadi. Setelah dilaihatnya, sang pemilik sumur kaget. Ternyata setiap pasir yang ditimbun keunggungnya, dia menggerakkan hingga jatuh ketanah, dan menaiki tanah itu

si keledai bertekad untuk berhenti menangis dan dengan keinginan yang pasti, ia menggerak-gerakkan badannya agar tanah itu berhamburan jatuh. Kemudian, dengan sekuat tenaga ia memakai kakinya untuk menginjak-injak tanah yang jatuh itu. Tiada henti-hentinya proses ini berulang, namun sang keledai tiada hentinya terus melakukan kegiatan tadi, ia merasa mempunyai sesuatu yang harus diperjuangkan, yaitu hidupnya. Sedikit demi sedikit, sang keledai terangkat dan mendekati mulut sumur itu.

Sang keledai memiliki komitmen bahwa seberapa banyakpun tanah yang ditimpakan ke tubuhnya, ia akan menggerakkan badannya dan menginjak-injak tanah itu. Pada akhirnya, sang keledai bisa keluar dari sumur itu bukan karena pertolongan si petani, melainkan karena usahanya yang gigih dan tak kenal menyerah.

Sang pemilk sumurpun takjub dan tidak menduga sang keledai akan selamat dari maut.

Nah apa yang bisa di petik dari peristiwa ini....

Keledai ini, menjadikan kondisi yang mengancam jiwanya, justru jalan keluar dari penderitaannya. Begitulah dengan keadaan kita, dalam hidup kita pasti pernah dihadapkan persoalan, -sebagian dari kita mengeluh. Tapi orang yang berhasil adalah orang yang melihat bahwa perosalan justru menciptakan kesempatan untuk keluar dari kondisi himpitan hidup, seperti pasir yang ditimpakan punggung keledai yang awalnya untuk mengubur keledai tapi ternyata bisa untuk menyelamatkan.

Bahwa jangan pernah putus asa, jangan pernah bersedih hati, atas penderitaan kita. Bisa saja permasalahan berat yang kita hadapi, justru merupakan jalan bagi kita untuk keluar dari jeratan lubang kesedihan dan penderitaan kita.

Cobalah lihat permasalahan hidup yg berat itu dengan cara yang berbeda, berpikirlah diluar kotak. lihatlah sesuatu dengan kecerdasanmu karena Tuhan memberikan kecerdasan itu sebagai senjata untuk memuliakan dirimu... bukan dengan putus asa, bersedih hati. Karena sesudah kesulitan akan ada kemudahan.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Insyirah 5-6: “karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” [Al-Insyirah 5-6]

No comments: