Friday, 21 October 2011

Kisah Kesederhanaan Presiden Truman




Harry S Truman adalah Presiden A.S yang sangat berbeda. Ia juga membuat banyak keputusan penting menyangkut sejarah negaranya sama dengan 32 Presiden A.S sebelumnya. Tetapi yang bisa menjadi ukuran untuk bagaimana "besar"-nya dia adalah barangkali apa yang ia lakukan setelah tidak lagi menjadi Presiden. Satu satu nya kekayaan yang ia miliki pada saat ia meninggal adalah rumah yang ia tinggali di Independence, Missouri. Sebenarnya, rumah itu adalah warisan yg diterima oleh istrinya dari orang tuanya. Selain selama mereka tinggal di Gedung Putih, selama hidupnya ia dan istrinya tinggal di rumah itu.

Pada waktu ia pensiun sebagai Presiden pada tahun 1953, penghasilannya adalah uang pensiun sebagai Perwira Angkatan Darat sebesar $.13.507 setahun ($.1.100 sebulan). Ketika mengetahui bahwa ia membayar sendiri perangko yg ia gunakan utk berkirim surat dan menempelkannya sendiri dengan menggunakan lidahnya, Congress memutuskan untuk memberikan tunjangan khusus dan kemudian memberikannya sebuah pensiun yang berlaku surut ke th. 1953 sebesar $.25.000,- setahun.

Setelah Eisenhower di sumpah menjadi Presiden, Harry Truman dan istrinya mengemudikan sendiri mobil tua mereka pulang ke Missouri. Tidak ada anggota Dinas Rahasia yang mengawal mereka. Ketika ditawari jabatan Komisaris Utama dan Penasihat pada perusahaan-perusahaan raksasa A.S dengan gaji besar ia menolaknya dan mengatakan sbb: "Anda tidak membutuhkan saya. Yang anda butuhkan adalah posisi Presiden A.S. Jabatan itu bukan milik saya tapi milik bangsa A. S dan itu tidak untuk dijual".

Bahkan kemudian, pada tgl 6 Mei 1971, ketika Congress berniat menganugerahkan medali kehormatan tertinggi ("Medal of Honor") pada acara ulang tahunnya yang ke 87, ia menolaknya dengan menulis surat "Saya tidak merasa telah melakukan sesuatu yang menjadikan saya berhak untuk mendapatkan penghargaan Congress atau apapun. Semua yang telah saya lakukan adalah kewajiban sebagai Presiden". Sebagai presiden Truman juga membayar semua biaya perjalanan pribadi dan makanannya.

Apa yang dilakukan oleh Presiden Truman berbeda sekali dengan apa yang dilakukan oleh politisi masa kini. Bahkan, banyak anggota DPR juga menemukan cara untuk memperkaya diri dengan menggunakan kekuasaan mereka selama menjadi politisi dengan membuat studi banding yang diluar akal sehat atau menjadi makelar penyusunan RUU yang akan disahkan. Atau pejabat negara yang miskin sebelum menjadi pejabat tapi sontak menjadi kaya raya setelah selesai menjabat. Apa yang dilakukan Harry S Truman bisa menjadi pelajaran bagi kita semua dalam memimpin negara dan mengerti batasan hak dan tanggung jawab warga negara.

No comments: