Thursday 24 September 2009
Cinta
Cinta
ANTON DJAKARTA
Cinta itu ada pada radio usang kita
Atau nyanyian lama di tahun-tahun lalu
Suaranya serak tak bergema
Padahal dulu kita begitu bergairah menyapanya
Ketika pikiran menuliskan
Tentang kekaguman pada seseorang
Dan cakrawala ditancapkan
Pada kesempurnaan kata-kata
Maka cinta lengkap sudah untuk kita peluk
maknanya
Namun cinta berkelahi dengan waktu
Kata-kata yang dulu lembut di awan perak
pikiran kita
Kini tersungkur pada rumput-rumput yang kita
siangi
Ia tidak lagi hijau seperti dulu
Ia hanya mainan jiwa pada kesepian kita
Lalu dimanakah kita ketika cinta itu
menggenggam kuat kepala kita
Ataukah kita hanya onggokan pasir tanpa
berusaha membangun rumah cinta yang tegar
Rumah cinta yang kau jadikan saksi bisu
Dari jalan-jalan basah yang kita biasa datangi
dengan senyum kita
Dari rumah-rumah kelam di masa silam
Atau matahari pagi yang dari dulu tak pernah
beranjak untuk pergi
Cinta itu pergi
Ketika kita tak lagi berusaha membawanya ke
langit jingga
Dan tak lagi menuliskan kata-kata di hati kita
Dan kesepian sudah kehilangan makna
Cinta ……
Sebuah kata absurd
Untuk mengenang jalan hidup kita yang semakin
kusut.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment