Tubuh renta diatas ini adalah tubuh Mas Marco Kartodikromo. Ia terkena sakit parah pada saat dibuang di Boven Digul. Mas Marco wartawan Indonesia pertama yang berani menulis dengan bahasa lugas konsep hak hidup bersama. Tulisannya yang terkenal "Sama Rasa, Sama Rata" pada tahun 1917 membangkitkan kesadaran kondisi orang yang dijajah dan dihinakan kemanusiaannya. Di Solo, Mas Marco banyak menulis tentang konsep sebuah bangsa yang berdaulat. Ia keras mengajukan sebuah masyarakat yang merdeka. -Sebuah bentuk Indonesia-.
Karena mimpi tentang Indonesia itulah Mas Marco ditangkap, ditendangi dan dibui. Pada tahun 1932 ia tangannya dijepit borgol dan dimasukkan ke ruang gelap. Beberapa hari kemudian diberangkatkan ke Boven Digul, sebuah wilayah di Papua yang masih buas, sungai-sungainya berisi buaya. Mas Marco rela mati di tempat itu demi perjuangannya sebuah mimpi bersama, Mimpi Bangsa Indonesia. Tubuhnya yang renta diserobot penyakit ganas, akhirnya ia tinggal tulang belulang dan tinggal matanya saja yang bisa melotot memelihara mimpi tentang Indonesia Raya.
Puluhan tahun kemudian setelah bangsa ini berhasil dimerdekakan. Kita menyaksikan para sindikat berkuasa di negeri ini. Atas nama Nasionalisme, atas Nama Partai bahkan atas nama Keluarga mereka berkuasa di seluruh sel-sel negeri ini. Jelas ini bukan negara impian Mas Marco, apa yang berlangsung di negeri kita saat ini adalah 'Negara Para Sindikat' .
Dan adalah tugas bagi generasi muda untuk menyadarkan rakyat bahwa negara ini dikuasai sindikat jahat. Bila rakyat sadar dan mereka berani berdiri menolak sindikat jahat ini maka dalam waktu cepat kekuasaan sindikat ini akan hancur oleh Amanat Penderitaan Rakyat.
Sebuah bangsa harus memiliki kesadaran sejarahnya sendiri, siapa dirinya di masa lalu dan apa yang diimpikannya kerna hanya lewat itulah kita bisa mengetahui kenapa sebuah bangsa harus ada.
Karena mimpi tentang Indonesia itulah Mas Marco ditangkap, ditendangi dan dibui. Pada tahun 1932 ia tangannya dijepit borgol dan dimasukkan ke ruang gelap. Beberapa hari kemudian diberangkatkan ke Boven Digul, sebuah wilayah di Papua yang masih buas, sungai-sungainya berisi buaya. Mas Marco rela mati di tempat itu demi perjuangannya sebuah mimpi bersama, Mimpi Bangsa Indonesia. Tubuhnya yang renta diserobot penyakit ganas, akhirnya ia tinggal tulang belulang dan tinggal matanya saja yang bisa melotot memelihara mimpi tentang Indonesia Raya.
Puluhan tahun kemudian setelah bangsa ini berhasil dimerdekakan. Kita menyaksikan para sindikat berkuasa di negeri ini. Atas nama Nasionalisme, atas Nama Partai bahkan atas nama Keluarga mereka berkuasa di seluruh sel-sel negeri ini. Jelas ini bukan negara impian Mas Marco, apa yang berlangsung di negeri kita saat ini adalah 'Negara Para Sindikat' .
Dan adalah tugas bagi generasi muda untuk menyadarkan rakyat bahwa negara ini dikuasai sindikat jahat. Bila rakyat sadar dan mereka berani berdiri menolak sindikat jahat ini maka dalam waktu cepat kekuasaan sindikat ini akan hancur oleh Amanat Penderitaan Rakyat.
Sebuah bangsa harus memiliki kesadaran sejarahnya sendiri, siapa dirinya di masa lalu dan apa yang diimpikannya kerna hanya lewat itulah kita bisa mengetahui kenapa sebuah bangsa harus ada.
ANTON
1 comment:
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
Post a Comment