Monday 24 October 2011

Sukarno dan Pancasila



Pancasila..saudara-saudara
merupakan Overtrekking, puncak dari segala puncak penemuan Ideologi. Oleh kerna Marx menemukan bagaimana menghancurkan daripada sistem harga-harga yang diciptakan oleh kaum Borjuis, sistem manipulasi borjuis yang menghasilkan penindasan, Oleh karena Jefferson menemukan bagaimana sebuah negara bisa dieksperimen, bisa dibentuk dan bisa dibuat dalam sebuah gagasan besar tentang 'Manusia menjadi segala pusat kerja' sehingga membentuk negara yang kuat dan kaya raya. Maka Pancasila adalah perpaduan keduanya!!...

Perpaduan daripada gagasan menghilangkan penindasan seperti yang dimaklumkan Karl Marx, sebagai gagasan besar tentang membangun sebuah bangsa raksasa seperti yang diinspirasikan oleh Jefferson. Maka Pancasila juga mengambil daripada gagasan raksasa tentang penghargaan kemanusiaan yang telah dilahirkan Abraham Lincoln. Oleh kerna itu, aku ini sedjak muda memperdjoangkan daripada gagasan-gagasan ini, kuncinya satu..hanya satu!!...PERSATUAN. Persatuan adalah kunci dari segala kunci membentuk Modal Indonesia Raya, Indonesia Raya yang mampu, yang bisa menjadi MERTJU SUARNYA DUNIA...Menjadi arah pemandu daripada pembebasan manusia, menjadi sebuah avant garde dari Menghormatkan kemanusiaan. Peradaban manusia ditentukan oleh sikap saling hormat menghormati tiada ...tiada...tiada Penindasan, tiada penindasan...tiada penindasan sekali lagi ...saya kataken Tiada penindasan!!!! diantara persoon dengan persoon, negara dengan rakyatnya dan negara yang kuat dengan negara yang lemah.


Aku katakan padamu, aku telah melewati begitu banyak kejadian, melewati kehidupan penuh bahaya ini, mata tuaku sudah melihat begitu aneka rupa kedjadian, aku melihat jatuh bangunnya bangsaku, aku melihat dunia kecil dari jeruji penjara, dan kini ditengah kalian hai bangsa-bangsa yang baru merdeka, hai para pemimpin-pemimpinnya dunia, saya kataken : TIDAK UNTUK PENINDASAN, TIDAK UNTUK PENJAJAHAN. Dan penjajahan bukan saja lagi penjajahan yang mengancam rakyat dengan penjara bukan lagi penjajahan yang menendangi kepala petani dan kaum buruh, tapi penjajahan yang dibentuk oleh modal.

Indonesia Raya dibangun untuk membebaskan manusianya, dibentuk untuk memakmurkan bangsanya dan digagas untuk menjadi sebuah tempat : Berkumpulnya Manusia Baru, yang punya semangat menggebu-gebu, punya kekuatan maha raksasa untuk mengubah dunia, menjadi dunia yang nyaman bagi seluruh umat manusia. Itulah inti dari Revolusi Indonesia............

No comments: