Saturday 12 November 2011

SBY dan Cita-Citanya


SBY ini adalah manusia yang diciptakan Tuhan untuk menjadi orang jenius. Ia tau bahwa suaranya pas-pasan u/ jadi penyanyi, ia tau dirinya kurang imajinatif dalam menciptakan lirik dan lagu, ia tau dia tidak memiliki fisik dengan pesona luar biasa seperti Elvis Presley atau Iwan Fals, dan ia tahu ia punya kemampuan terbatas untuk menjadi biduan.

Sadar dengan kelemahan-kelemahan atas tujuan cita-citanya menjadi pengarang lagu dan biduan, SBY merancang strategi luar biasa. Ia mengambil jalur cepat untuk menjadi terkenal sebagai biduan penuh pesona, biduan pujaan tua muda. Lalu ia mengambil strategi menjadi Presiden RI, bukan kerja sebagai Presiden ia lakukan tapi dengan Presiden-lah ia mewujudkan cita-cita sebenarnya : Menjadi Seorang Biduan........

Dan kini lagu SBY dinyanyikan di even pesta olahraga Internasional, dikenalkan di forum APEC, bahkan mungkin menjadi lagu wajib di konferensi PBB. Dalam sejarah inilah lagu yang masuk ke dalam sistem formal, dibandingkan dengan strategi ini maka Bono daru U2-pun tak ada apa-apanya.

Dari SBY kita bisa belajar bagaimana mewujudkan cita-cita dengan cara apapun, kita jangan melihat segelas setengah kosong, tapi lihatlah segelas setengah penuh, bila dalam tujuan itu kita memiliki kelemahan-kelemahan dasar, maka mulailah dengan memperhatikan kekuatanmu yang lain dan jangan terpusat oleh kelemahanmu. Bekerjalah untuk cita-citamu...!!

Dari sebuah desa di Pacitan
Berbekal gitar tua
Datang di ibukota
Dengan penuh harapan
Jadi seorang biduan, jadi seorang biduan

Oh Presiden biduan pujaan
Pujaan tua muda
Kau ditaburi cahaya
Dan sinar kekaguman
Dan riuhnya tepukan, dan riuhnya tepukan

Meskipun kau tersenyum
Namun orangpun tahu
Apa isi hatimu
Tatkala kau lagukan

Lagumu lagu sendu
Perjalanan hidupmu
Ditinggal kekasihmu

1 comment:

Anonymous said...

Tulisan-tulisannya menginspirasi.. :)