Friday 2 October 2009
Asal Muasal Nama Wilayah Kebagusan
Daerah Kebagusan memiliki nama kampung yang terbagi atas Kebagusan Besar, Kebagusan Kecil dan Kebagusan Wates. Kebagusan mempunyai sejarah yang cukup tua seiring dengan masuknya zaman para Wali Songo datang ke tanah Jawa dan tidak terlepas dari rangkaian sejarah masuknya Islam ke tanah Jawa saat itu. Daerah Kebagusan dahulunya adalah hutan jati yang cukup lebat, meliputi kawasan Kebun Binatang hinggga Pejaten dan daerah Cilandak serta Jagakarsa sekarang. Asal muasal nama Kebagusan timbul dari nama seorang wanita cantik berasal dari Banten, yaitu Nyai Tubagus Latak Lanang. Ia adalah seorang wanita yang cantik baik ahklak maupun fisiknya, sehingga banyak lelaki yang menginginkannya dan akan mempersuntingnya. Oleh karena beliau tidak menyukai hal-hal maksiat dan yang bersifat negatif lainnya, maka beliau menyepi ke daerah selatan dengan niat bertapa serta mendo’akan kawasan ini sejahtera tata tentram kertarahardja. Pada suatu ketika pada saat fajar tiba terjadi kebakaran besar yang menghanguskan hutan jati (sekarang terkenal daerah yang bernama Jati Padang artinya hutan jati yang setelah kebakaran menjadi terang = padang), hingga diketahui adanya makam beliau, ini terbukti dengan adanya makam ibu Bagus (begitu sebutan warga Kelurahan Kebagusan) yang terletak di Jalan Kebagusan II RT.001/07.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment