by.Anton Djakarta
Lupa adalah nafas kehidupan
Ia aksara Tuhan yang tersembunyi dalam kediaman akal dan budi
Lupa kadang menjadi senjata bagi peluru mimpi
Lupa menjadi bangunan Tuhan atas diri manusia
dengan lupa, Manusia mencipta sejarah
dengan lupa sejarah terus berulang
dan tidak pernah ada yang baru di bawah cakrawala Matahari
Lupa adalah ingatan yang kabur
Ia berlari-lari tanpa arah
Memburu kenangan yang seperti bayang-bayang
Lalu lupa membentuk bosan
dan bosan adalah ibu dari segala perpecahan
Lupa adalah ingatan yang kabur
Sementara cinta adalah ingatan yang mengikat kita pada masa lalu
Cinta dan lupa
seperti mata dan hidung
tak pernah sua tapi dibutuhkan dalam anatomi kita
Cinta manusia selalu berjalan dari detak-detaknya
Ia ditumbuhkan kenangan, harapan dan bayangan dosa
tapi cinta tak pernah kabur
ia hanya tersembunyi pada tumpukan alasan-alasan
dan matahari kesadaran selalu ada pada diri yang bisa merapikan alasan menjadi ikatan untuk memulihkan lupa.
Perlawanan manusia pada kekuasaan adalah soal ingatan melawan lupa
Tapi kesetiaan manusia pada cintanya bukan hanya soal melawan lupa tapi juga melawan waktu.
Lupa dan Waktu menjadi guru alam yang menguji
Apakah cinta bisa dibangun pada tiap jeruji jam yang kita lalui?
Lupa adalah aksara Tuhan yang mengendap dalam diri kita.....
No comments:
Post a Comment